Artikel apik kali ini saya kutip dari Kaskuser dengan UserID: 1978859
Langsung saja.. semoga beranfaat
~~~~~~~~~~~~~~~~&&&~~~~~~~~~~~~~~~~~
Pergaulan saat ini sudah sangat bebas, ciuman dan freesex sudah dianggap biasa. Ane mau share tentang dosa penzina semoga bermanfaat.
Perbuatan keji yang terbesar adalah zina ; zina kecil misalnya mencium, meraba dan memandang. Sebagaimana ada hadits Nabi saw : “kedua tangan, kaki dan kedua mata bisa berzina”
Sungguh Allah telah memerintah kaum lelaki dan wanita untuk menahan pandangan dan kemaluan dari sesuatu yg haram.
Sebagian sahabat meriwayatkan : “Takutilah perbuatan zina, sebab disana ada 6 hal ; 3 didunia dan 3 di akherat. 3 balasan di dunia ialah kurang rezeki, putusnya ajal dan muram wajahnya. Dan 3 hal di akherat ialah murka Allah, siksa dahsyat dan masuk neraka.
Diriwatkan ; sesungguhnya Musa as berkata ; “Ya Tuhan, apa balasan bagi ahli zina ?” Allah Ta’ala berfirman : “Ialah Aku akan memberi rompi dari api, bila rompi itu diletakkan di gunung yg tinggi pasti akan meletus dan menjadi abu”.
Diriwatkan ; “Sesungguhnya 1 wanita bejat lebih dicintai iblis daripada 1000 lelaki bejat”.
Nabi saw bersabda : “Ketika hamba melakukan zina, imannya keluar dan melayang diatas kepalanya seperti mega. Bila ia habis melakukan perbuatan itu imannya kembali”. Dalam Kitab Iqna’ ada sabda Nabi saw : “Tiada dosa yg paling besar menurut Allah dari tetesan air yg dijatuhkan lelaki ke rahim wanita yg tidak halal baginya”. Sementara liwath (lewat dubur) lebih berat dosanya daripada berzina yakni takkan pernah mencium bau surga, padahal bau surga bisa tercium dalam radius 500 perjalanan.
~ 1 ciuman 500 tahun di neraka
Setiap wanita ada 1 syetan dan syetan setiap anak remaja terdapat 18 syetan. Ada riwayat “Barangsiapa yg mencium anak remaja dengan syahwat Allah Ta’ala akan menyiksa di neraka 500 tahun. Dan barang siapa yg mencium wanita dengan syahwat, seolah-olah ia berzina dengan 70 perawan. Dan barangsiapa yg berzina dengan perawan, maka ibaratnya berzina dengan 70.000 janda”.
Sumber : buku “Mukasyafatul Qulub” yg ditulis oleh Imam Ghazali